Pesona Sisma

Siapa sih yang tidak tau sekolah model favorit di kota denpasar?

SMAN 7 Denpasar atau yang lebih dikenal dengan nama Sisma merupakan sekolah model favorit yang letaknya di jantung ibu kota Denpasar. Sisma memiliki  semboyan Matuha Migasa Mawerdya yang artinya semakin berumur, semakin perkasa, dan semakin berkembang. Sisma termasuk sekolah pertama yang jam belajarnya dimulai pukul 06.50 Wita.

                Menurut Ida Bagus Suyasaputra, pada usia ke-21, SMAN 7 Denpasar tampil lebih matang sesuai dengan visinya, unggul dalam mutu akademis, pelayanan prima berwawasan meta kecerdasan. Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar ini mengatakan kesuksesan SMAN 7 Denpasar dimulai dengan enam pilar. Pertama, peserta didik yang berkualitas dengan peningkatan disiplin dan PBM berkualitas.

Kedua, guru yang berkualitas. Ini terbukti dengan peningkatan mutu guru malalui kuliah mandiri S-2 yang kian meningkat. Saat ini guru yang sudah S-2 ada 15 orang. Ketiga, didukung sarana dan prasarana. Dimulai dengan mpemugaran pura, pemasangan LCD di semua kelas dan ruangan, lab dan web PSB. Termasuk penataan taman, UKS, dan penyiapan perangkat mengajar. Inilah yang menyebabkan status SMAN 7 Denpasar menjadi Sekolah Model SKM PBKL PSB (Pusat Sumber Belajar) berbasis IT dengan sistem e-learning.

                Keempat, Ida Bagus Suyasaputra tak mengabaikan SDM administrasi dimana Sisma sudah memiliki PAS (Program Administrasi Sekolah). Kelima, menciptakan suasana belajar yang tenang dan kondusif diawali dengan belajar pukul 06.50 Wita.

                Ida Bagus Suyasaputra sengaja membuat jam belajar lebih awal yakni 06.50 agar anak-anak belajar sehat, menghindari kemacetan, membiasakan bangun pagi dan disiplin sejak awal. Bahkan Wakasek Kurikulum, Drs. I Ketut Muditha, M.Pd. mengatakan SMAN 7 Denpasar memulai PBM paling pagi di Indonesia.

                Menurut saya, Sisma merupakan sekolah yang patut dijadikan contoh oleh sekolah-sekolah lain, karena  memulai jam pelajaran lebih awal pukul 06.50 Wita. Awalnya ada beberapa kendala yaitu banyak siswa yang terlambat masuk kelas dengan alasan bangun kesiangan. Tetapi setelah satu bulan berjalan, sudah tidak ada siswa  yang terlambat. Walaupun jarak  dari rumah saya ke sekolah cukup jauh, saya mendukung kegiatan belajar mengajar di Sisma di mulai pukul 06.50. Selain menghindari kemacetan dan membiasakan bangun pagi, belajar lebih awal akan meningkatkan disiplin siswa.